Merupakan jenis kabel yang paling
sederhana dibandingkan dengan lainnya dan saat ini paling banyak digunakan
sebagai media kabel dalam membangun sebuah jaringan komputer.
Twisted pair terdiri dari dua kawat
tembaga terselubung yang diatur sedemikian ruap sehingga membentuk pola spiral.
Satu pasang kawat berfungsi sebagai sebuah link
komunikasi. Dalam jarak yang sedemikian jauh, satu bundel kabel twisted pair akan dapat terdiri dari
beratus-ratus pasangan, pilinan dari kabel ini akan mengurangi interferensi
yang terjadi antara kabel. Bentuk fisik ditampilkan oleh Gambar 27.
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.gif)
Gambar 27Twisted Pair
Pada
saat ini media transmisi yang paling umum digunakan adalah twisted pair, baik untuk komunikasi analog maupun digital. Untuk
komunikasi analog, twisted pair biasa
digunakan untuk komunikasi suara atau telepon. Media yang menghubungkan
terminal telepon dengan LE (Local
Exchange) adalah twisted pair.
Untuk komunikasi digital, media jenis ini secara umum juga digunakan untuk
digital signaling, koneksi ke digital data switch atau ke digital PBX untuk bangunan.
Twisted pair juga sering digunakan untuk
komunikasi data dalam sebuah jaringan lokal (LAN). Data rate yang dapat ditangani oleh twisted pair dalam komunikasi data adalah sekitar 10 Mbps, tetapi
dalam pengembangannya, saat ini twisted
pair telah sanggup menangani data
rate sebesar 100 Mbps.Dari segi harga, twisted
pair ini lebih murah dibandingakan kedua media transmisi terpandu lainnya
dan lebih mudah dari segi pengguaannya. Tetapi dari segi jarak dan data rate yang dapat ditanganinya, twisted pair lebih terbatas dibandingkan
lainnya.
Seperti
halnya kabel coaxial, twisted pair
ini juga dibagi atas 2 jenis yaitu Unshielded
Twisted Pair atau lebih dikenal dengan singkatan UTP dan Shielded Twisted Pair atau STP. Sesuai
dengan namanya jelas bahwa perbedaan keduanya terletak pada shield atau bungkusnya. Pada kabel STP
didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi
data yang ditransmisikan dari interferensi atau gangguan.
Kabel
UTP jauh lebih populer dibandingkan dengan STP dan paling banyak digunakan
sebagai kabel jaringan. UTP dispesifikasikan oleh organisasi EIA/TIA atau Electronic Industries Association and Telecommunication
Industries Association yang mengkategorikan UTP ini dalam 8 kategori. Anda
mungkin pernah mendengar UTP CAT 5 dan sebagainya. Itu merupakan salah satu
kategori UTP yang ada dipasaran saat ini adalah category 1,2,3,4,5, 5+,6,7.
Adapun yang membedakan dalam hal kategory yang pertama atau 1 hanya bisa
mentrasmisikan suara (voice) saja tidak termasuk data. Pada kategori 2,
kecepatan maximum transmisi sampai 4 Mbps. kategori 3 sampai 10 Mbps, kategori
4 sampai dengan 16 Mbps, kategori 5 sampai 100 Mbps dan cat 5+, 6 dan 7 sudah
bisa mencapai 1 Gbps atau 1,000 Mbps.
Sebagai
contoh pengunaan kabel UTP untuk sehari-hari adalah kabel telepon. Salah satu
alasan utama mengapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan
jenis kabel lainnya adalah karena penggunaan kabel UTP sebagai kabel telepon.
Banyak gedung menggunakan kabel ini untuk sistem telepon dan biasanya ada kabel
ekstra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan di masa mendatang. Karena
kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara, maka
menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer. Yang membedakan antara
telepon dengan komputer dalam hal penggunaan kabel UTP ini terletak pada jack-nya atau konektornya.
Pada
komputer digunakan RJ-45 yang dapat menampung 8 koneksi kabel sedangkan pada
telepon digunakan RJ-11, dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukuranya lebih
kecil. Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon Anda yang menggunakan
RJ-11.
Keuntungan
dari pengunaan media twisted pair ini
dalam suatu jaringan komputer adalah kemudahan dalam membangun instalasidan
harga yang relatif murah. Namun, jarak jangkau dan kecepatan transmisi data
pada twisted pair relatif terbatas.
Selain itu media ini mudah terpengaruh noise.
No comments:
Post a Comment